Rabu, 09 Januari 2013

'NIRWANA MALAM KELABU'

'NIRWANA MALAM KELABU'

malam ini hati seakan gundah ''tiada terkira''
pikiran berlari entah kemana'' khayalanpun kian menjelma''
ah''' bodohnya aku''
mengapa harus terbelenggu'' sedangkan rindupun tak pernah memikirkan aku'''
lalu kucoba untuk menepis semua mimpi'' lagi lagi bayangan itu datang silih berganti'''
ahk''' mengapa'' aku berfikir'' persetan dengan rasa ''rasa yang ada maupun rasa yang tiada''
aku mulai beranjak bangun dari mimpi dan hayalan''lalu aku coba untuk merubah keada'an keada'an yang mungkin akan mampu merubah rasa menjadi nyata''' namun lagi lagi aku terkesima'' dengan rasa yang tiba tiba berontak'''
ahk gilanya aku''''' mengapa coba harus merambah sepi'''
bodoh ''bodoh''sungguh bodoh'''''
aku coba untuk tak berfikir''namun tetap saja itu terpikir''
perlahan kumainkan perasa'an untuk membuang sepi yang menerjang'' bulsyit''semua itu ternyata bohong'''
hah''manusia hanya bisa berkata benci sedangkan mereka sendiri tak tau apa itu arti benci''''
aku '' berlalu dan berjalan keluar ''lalu kucoba melihat rembulan''
oh''ternyata rembulan yang kupandang seakan akan enggan untuk bersinar'' apalagi menerangi malam''
sejenak aku berfikir kembali''
oh tuhan apa yang telah terjadi'''
ternyata bodohnya aku'''' mengapa harus berkata benci sedangkan hati ini masih berkata rindu'''
oh'''egoisnya jiwa''kamu memang egois'''
hah lalu aku tepis semua harapan'''agar mampu menjadi kisah tentang perjalanan'''
perjalanan tentang rasa' dan keinginan yang selama ini terpendam'''

0 komentar:

Posting Komentar

newer post older post Home