BIDUK KERESAHAN

BIDUK KERESAHAN

semakin jauh jalan kutempuh
semakin lelah aku tuk melangkah
hari hariku sunyi seakan tiada arti
tanpa hadirmu tuk menemani'''

aku yang terdiam dalam kebimbangan
mencari jawaban dalam biduk keresahan
aku yang terdiam dalam kesunyian
menanti hadirnya setitik kebahagia'an

sunyi yang kini aku rasakan semakin dalam
sepi yang aku dapatkan kini kian menghampiri
tertunduk sunyi dibalik penantian
terkulai lemas diambang keresahan'

oh''aku. kemanakah harapanku berlalu
oh..aku , dimanakah kan kutanam rasa rinduku

''KENANGAN YANG HILANG

''KENANGAN YANG HILANG

terhempas aku didalam kegelisahan
terdiam sunyi dalam keresahan
terkurung sepi dalam keduka'an
seribu tanya kian hadir dalam lamunan

sesa'at kukenang masa indah yang telah hilang
jiwa merana pikiranpun kian melayang entah kemana
oh AKU'yang kini setia diatas luka
memudarkan mimpi dengan cinta yang lara

oh AKU'' yang kini terhempas dalam derita
mengindahkan hari tanpa bahagia
bagaikan musyafir mencari pelepas dahaga
dilorong gersang tanpa cahaya

oh AKU''yang kini bagikan debu tertiup angin
berhamburan tanpa arah dan tujuan
sesa'at terkumpul sering kali terguyur hujan kerinduan
oh AKU inikah arti rindu yang tanpa arah dan tujuan

'BELENGGU RINDU

'BELENGGU RINDU

tergamak hati terluka para'''
jiwa merana harapanpun hampa
salah apakah dan dosa apakah diriku ini
hingga sampai kini takpernah kutemui arti bahagia

oh AKU''
yang kini bersandar diatas luka
yang kini terdiam lesu diatas derita
terkapar tak berdaya di penghujung cinta
oh AKU''
yang kini harus terkurung dalam kesunyian
meratapi jiwa dalam kegersangan
merenungi nasib yang dilanda kegelisahan
oh AKU'''
kemanakah harus berlalu
menyandarkan pilu didalam hidupku
mengadukan resah yang membelenggu rinduku''
yang sampai sa'at ini masih terus menghantui ku

sahabat pelipur lara

''SAHABAT PELIPUR LARA
sahabat kau dalah belahan jiwaku'''
sahabat kau adalah pelipur laraku
dikala sedih maupun dikala senang
kau selalu ada dalam hari hari'ku

sahabat andai kau tau'
betapa sedih jika kau tinggalkan aku
andai kau mengerti beta sunyi tanpa kau hadir
disisi kehidupanku''

sahabat tak banyak kata yang dapat aku rangkaikan
tak banyak cara yang mampu aku uraikan
hanya satu yang aku inginkan''
jadikanlah aku sahabat terbaikmu'''

by f maulana rifa'i

CAHAYA SENJA

CAHAYA SENJA

ketika mentari kian tenggelam
tak lagi menyinari dan menghangat'kan seluruh alam
NAMPAKLAH keindahan dengan berbagai warna
yang menghiasi jagat raya menyambut senja

duhai ALLAH''
berkahilah kami dikala senja menghampiri
jadikanlah sisa umur kami keridhoan mu ILLAHI robi
tuntunlah kami dari pagi yang kami lewati
dengan segala kenikmatan yang telah
panjenengan berikan'''
duhai ALLAH'''
senja'mu begitu indah menampakan warna kemerahan
seiring mentari yang kian tenggelam dari kehangatan
berganti dengan sinarnya cahaya sang rembulan
yang selalu setia menerangi malam''
seraya kami lantunkan puji syukur atas segala kenikmatan
yang telah panjenengan berikan siang dan malam

BAGAIKAN dunia PERSILATAN

BAGAIKAN dunia PERSILATAN

sa'at kisah dunia persilatan 
terkikis oleh jaman'
sa'at nama para jawara tinggal kenangan'
sedikit demi sedikit sejarah mulai menghilang'

tersisihkan oleh keada'an para jutawan
terbuang oleh kecanggihan'tekhnologi
terlempar oleh keangkuhan'para pejabat
hingga membuat keada'an tak ter elakan''

kepintaran menjadi suatu bahan kelicikan
anak negri dikoyak dan ditindas hak hak'nya
oleh para penggila jabatan''
hingga tiada bedanya bagaikan kehidupan
dunia persilatan''

yang kuat menindas yang lemah''
yang kaya mengoyak hak hak yang miskin
para petinggi tak lagi menghiraukan yang rendah
hingga keangkuhan semakin buas tanpa rasa puas'

UNTUK'MU'

UNTUK'MU'

entah bagaimana aku membalas kebaikan mu''''''
apakah mungkin aku harus datang menemuimu''
agar hilang rasa kepenasaran'mu'
tentang siapa diriku''' haruskah aku begitu''?

tapi bagaimana caranya aku menemui'mu
sedangkan dirimu'pun tak tahu siapa aku'
bahkan bertemu'pun kita tak pernah''
hanya lewat suara dan kata kata saja''

adakah rasa penasaran dihati'mu
rasa ingin tahu siapa aku dan yang mana aku''
andai waktu menentukan takan aku elakan
dengan lapang hati aku'kan hadir menemui'mu

meskipun kelak kau akan melupakanku''
atau kecewa setelah melihat tampangku'
yang jauh dari khayalan'mu dan tak seperti keinginan'mu
aku'kan siap menerima semuanya

'SENYUMAN DUKA''

'SENYUMAN DUKA''

sa'at senyuman merona dari wajah cantik mu
terlihat cahaya keindahan dari kecantikan'mu
hingga mengetarkan sukma'dalam ragaku
hingga tak mampu untuk kulupakan dirimu

sesa'at dalam lamunan kuterbayang
sesa'at dalam kesunyian kuterkenang
masa dimana kita saling menyinta
berbagi kasih memadu asmara'
dengan di iringi janji janji setia''

namun mengapa dengan sekejap mata
kau sirna dan menghilang entah kemana
meninggalkan kenangan yg merasuk jiwa
menyisakan duka dihati nan lara

setiap sa'at senyuman'mu selalu terbayang
setiap waktu kehadiran'mu kurindukan''
tapi sayang sungguh sayang kau yang kurindukan
kini jadi milik orang

NAFAS KERINDUAN

NAFAS KERINDUAN

dalam nafas cinta yang beselimut kerinduan
mengurung jiwa yang dilanda kegersangan
merantai hati yang terbelenggu kegelisahan
mengunci bibir seraya ingin mengucapkan'

membutakan mata dalam sebuah pandangan
memudarkan mimpi tentang kisah tadi malam
membangkitkan rasa dalam sebuah pelukan
tentang kisah asmara dalam bayangan

hati terkikis oleh rasa yang terpendam''
jiwa merintih oleh luka yang teramat pedih
lamunan melayang merindukan sesosok bayangan
yang melintas sesa'at kuterlena dalam lamunan''

mengkhayalkan asmara kisah cinta satu malam'
hingga kuterjebak dalam pelukan kerinduan''
tentang cinta yang nampak namun hanyalah bayangan

'CINTA KARNA ILLAHI'

'CINTA KARNA ILLAHI'

tiada kata yang pantas ku'ucapkan'' 
tiada pula ucapan yang pantas aku lontarkan, 
hanya syukur kehadirat tuhan 
atas segala rahmat yang telah dilimpahkan'' 
siang dan malam pagi dan petang '' 

segala keniikmatan telah tuhan berikan;
sahabat senyuman adalah rona keihklasan'
kehadiranmu adalah pelengkap kekurangan'
sahabat tiada keindahan dibalik kegelapan
tiada pula gelap diatas pekat''
semua akan sirna dengan seiringnya do'a..

semua akan musnah dengan bersamanya dosa''
hanya harapan dan keinginan'
dijalan ALLAH swt'' yang mampu menerangi
sisi gelap yang selalu menyelimuti hati''
hingga tercipta jalinan kasih yang abadi''
cinta yang hakiki''' hanya cinta karna illahi'

'WAJAH KERINDUAN

'WAJAH KERINDUAN

desiran angin malam yang kian terasa
seakan akan membuaiku hanyut dalam kenangan
sesa'at kuteringat sebuah kebersama'an
yang kini hanya tinggal kenangan'

sekilas terlihat bayangan yang
melintas dalam lamunan
rona wajah dimasa silam''
yang seakan akan hadir menemaniku
yang terkurung dibalik kerinduan'

ingin kudekap erat engkau dipelukan
namun apalah daya kini kau milik orang
ingin kuhampiri'' namun kutak berani
aku hanya mampu melihatmu dari kejauhan
dari balik tirai kerinduan

aku hanya bisa menatapmu penuh keduka'an
dan merindukan'mu penuh dengan kehampa'an
hingga tak terasa airmata berlinang
mengenang dirimu yang telah lama menghilang

'HATI dan CINTA'

'HATI dan CINTA'

walaupun masa akan sirna
meskipun waktu akan tiada'
sekalipun nyawa terpisah dari raga 
namun cinta akan selalu tetap ada'' 

dan bersemi dihati bagaikan permata
berkilau bagaikan berlian yang menjadikan satu
perhiasan yang paling sempurna
karna hatilah cinta itu ada

yang menciptakan rasa damai didalam dada''
ketika waktu telah membuktikan cinta '
bergetarlah seluruh sukma''
menyambut rasa yang kian membara di jiwa''
sesa'at hati mulai berkata '' bahwasanya cinta akan segera ada

NYANYIAN RINDU''02

NYANYIAN RINDU''02

kulantunkan suara hati nan syahdu'' 
kudendangkan nyanyian tentang rindu 
yang selalu membayangiku' 
menerjang sukma nan kelabu''''

membangkitkan gairah tentang hidupku''
yang sekian lama pergi dari keada'anku'
rasa yang selalu membalut rinduku padamu
rindu kala hati ingin bertemu''

namun apalah daya aku sungguh tak kuasa
menahan gejolak yang kian membara
menepis mimpi yang selalu menghampiri
menelan resah dikala hati yang gelisah'
sesa'at rindu datang menghampiriku''''

untukmu ingatlah selalu kepadaku

''AKU'''

''AKU'''

oh'aku kemakah harus melangkah
mencari arah dan tujuan 
yang tak jua aku temukan
hanya mimpi yang selalu ada 
dalam bayang bayang kegelapan

oh aku'' haruskah aku menyendiri dikala sepi
haruskah aku merana dikala gundah'
meratapi diri yang dirundung kepedihan
menyesali jiwa yang dilanda kegelisahan
terperosok dalam asmara yang kelam''

oh aku'' mengapa ini harus terjadi dan kualami
nasib diri yang menimpa sunyi
membara dan bergelora direlung jiwa''
membalut sukma dengan seribu duka
yang kian melanda jiwa nan lara''
makin tersiksa karna cinta yang tak pernah nyata

SUMERAH DIRI'

SUMERAH DIRI'

nalika diri dirundung kukabingung'''
nalika awak dirong rong ku kasusah''
ceurik balilihan taya tangan pangawasa'
tumarima kana nasib nunimpa diri''

pasrah sumeurah kanu kawasa''
nalangsa mapaesan raga''
ngan saukur bisa ngeuclak cimata'
bari namprak tur ngadu'a

duh gusti'' kedah kamana abdi nyalindung
keudah kasaha abdi wakca balaka
mungguh didunya hirup sabatang kara'
indung bapa ge geus teuboga''

duh gusti numaha suci'' paparinkeun
kakiatan kajisim abdi'' nalika ngalakonan
hirup nu lir ibarat wayang'' nu sagala rupana
tos aya dina aturan dalang

'GELOMBANG KEHIDUPAN'

'GELOMBANG KEHIDUPAN'

hari demi hari tlah kulalui''
jalanan yang berliku tlah kulewati''
tebing tebing nan tinggi telah aku daki''
lautan luas pun kian kusebrangi'''
sungai sungai tak luput aku arungi'

tak perduli hujan ,panas ataupu dingin nya malam
tak perduli jurang ataupun terjalnya bebatuan
tak kuhiraukan gelaombang yang datang menerjang
tak pernah kutakuti meskipun air terjun dihadapan

aku lalui dengan pelahan' meskipun taktau arah dan tujuan
hanya nahkoda iman yang terus dipertahankan
demi keseimbangan layar yang kian berkobar
agar tak tenggelam dilautan tak ber.air''

meskipun banyak sudah diantara mereka yang tenggelam
kedasar samudra tanpa pusaran''
namuun aku tak gentar meskipun diterjang badai dan halilintar
kan kuarungi lautan hidup ini''
dengan mengibarkan layar keyakinan dan
mengendalikan nahkoda keimanan

HASRAT KERINDUAN''

HASRAT KERINDUAN''

sa'at malam datang menjelang
udara dingin kian menerjang''
menghayutkan'ku dalam sebuah khayalan
khayalan yang membangkitkan sebuah kenangan'
yang telah lama sirna dan seakan menghilang

kini seolah olah datang dalam kesunyian
menggoyahkan hasrat tentang pertemuan
pertemuan yang selalu ada dalam lamunan
setelah sekian lama aku pendam bersama perasa'an

kemana kaki melangkah dan dimana bumi kupijak
bayangan 'mu selalu hadir dalam diriku
oh rinduku adakah kau selalu mengingatku
dimana sa'at aku mengingatmu''
oh rinduku'' hadirlah selalu temani malam malamku
jangan pernah lepas dari khayalanku tentang dirimu'
by f maulana rifa'i

 

JALAN KEHIDUPAN'

JALAN KEHIDUPAN'

jalan hidup ini memanglah berliku dan terjal
bagaikan tebing tanpa titian dan pegangan
hanya seutas tali yang di'ikatkan pada pinggang
sebagai penopang agar mampu untuk mendakinya'

kehati hatian jadi enunjuk jalan''
kewaspada'an jadi sebuah pedoman karna bila
sekali saja terjatuh maka imanlah yang melayang
sekali terjerumus maka keyakinan mulai sirna'

YA ALLAH''
bimbinglah kami dalam mengarungi perjalan hidup ini
agar kami tak terjatuh dan terjerumus kedalam jurang kehancuran
yang mungkin kelak menyebabkan diri kami tiada arti
yang pada akhirnya iman dada kami ikut mati'''
YA ALLAH''
kuatkanlah tali pengikat keyakinan kami
jangan sampai terputus oleh keada'an
kuatkanlah pijakan kami jangan sampai terpeleset
dan jatuh kedalam jurang kehancuran YA ROB''....amiin
by f maulana rifa'i

TIRAI SENJA

TIRAI SENJA

ketika ku renungkan tentang keindahan alam
pada saat senja yang kian menjelang'
memberikan kebahagian dalam pelukan alam
sehingga memberikan arti nafas hidupku
namun ku sadari terkadang aku tiada mengerti

tentang arti menggenggam hidup ini

ku tatap perlahan sinar mentari yang mulai tenggelam
dari balik tirai langit yang berwarna jingga kemerahan
yang semula nampak cerah merona
menghangatkan sang pagi dengan sinar mentari
kini seakan sirna dengan berputarnya waktu disore hari

YA ALLAH''
maafkanlah kami yang luput dari rasa syukur
yang selalu berjalan hanya dengan impian
yang membuat hidup semakin tak karuan'
yang selalu merasa kurang dari segala yg didapatkan
maafkanlah semua kesalahan kami ya ROB'

seiring senja yang kian menjelma
mengingatkan pada kami tentang arti usia''
yang dari hari kehari seakan menua''
terkikis oleh waktu diatas dunia fana'

TANGIS PENYESALAN

TANGIS PENYESALAN

kini takan ku lihat kehadiran'mu
kini takan lagi kudengar canda tawa'mu
kini takan pula ku lihat raut wajah'mu
hanya yang ada kini gema suara tangis'mu

menyelusup kedalam relung relung hatiku

Betapa pedih ketika itu kudengar kepergian'mu
Kau pergi dan meninggalkan kenangan dimasa lalu
Di kala kita bercanda tertawa bersama
namun kini hanyalah tinggal cerita
terkubur bersama jasad yang bersemayam

Kini musnah sudah sebagian semangat hidup'ku
tawa berganti tangisan'
bahagia kini berganti duka'
sesa'at melepas kepergian'mu AYAH
Tapi ku akan selalu menginga seluruh nasihat'mu
serta do'a yang telah kau ajarkan padaku''AYAH

AYAH bukanlah Kepergian'mu yang kutangisi
Bukan pula kehilangan'mu yang kusesalai''' namun
diri inilah yang kutangisi karna tak sempat aku berbakti''
dan menjadi anak yang mampu membahagiakan'mu''
ter iring DO'A selamat jalan AYAH tercinta'''

{memory2003} by f maulana rifa'i

GORESAN LUKA''

GORESAN LUKA''

kucoba tuk Menyendiri tanpa hadirnya dirimu lagi
Walau harus ku akui kutak mampu jauh darimu
karna Hanya dirimulah yang mampu membuat diriku berartii
bahkan kini Hatiku pun tak ingin mencari Pengganti 
selain daripada men

anti kehadiranmu

haruskah kuterus begini Menyendiri di sudut sepi
hingga tertutuplah pintu hati meski batin ini menangis
oh tuhan''' sampai kapanlah kuharus begini''
terkurung dalam keramaian tapi merasa kesepian

Hanya luka di hatiku yang selalu setia menemani
semua Kisah yang pernah ada kini tinggal cerita
membalut luka menggoyah sukma''
hingga duka dan lara selalu datang menjelma''
kuhanya mampu pasrah pada yang kuasa'

hingga kuteteskan airmata tanda duka''
yang kian melanda dan bersemayam didalam dada

MENGULIT SEJARAH'

MENGULIT SEJARAH'

sejarah yang kian lama menghilang
cerita yang kini hanya kenangan
menguliti kisah yang dipergunjingkan
cerita tentang dunia persilatan''
dunia yang dipenuhi ber aneka ragam keangkuhan

saling membunuh dan saling menghancurkan
antara sahabat teman saudara dan pemusuhan
demi mempertontonkan kemampuan dan kekuatan
antara satu dan lainya
dan yang lemahlah yang menjadi korban

haruskah di masa masa ini
para jawara yang bermoralkan pancasila
bertarung demi ambisi menguasai negri
hingga tak perduli apapun yang terjadi?
dan pada akhirnya rakyatlah yang terhimpit oleh tradisi
dari tangan tangan para politisi''
yang semakin hari semakin menjadi''

hingga merajalela'nya para penguasa yg korupsi
yang pada akhirnya memperkosa hak hak anak negri'''
yang semakin lama kian terasa mati dihimpit oleh ambisi
para politisi yang tak mengenal budi'

'BAYANGAN DIMASA SILAM''

'BAYANGAN DIMASA SILAM''

Seiring langkah untuk menjalin cinta
bersama canda dan tawa sirnakan duka
sa'at semua tercipta hanya untuk cerita
agar tetap Abadi s’lamanya'. tetapi

Sungguh betapa kecewa hatiku ini
sesa'at kau berlalu dari kehidupanku
Setiap malam kau hadir dalam mimpiku
setiap waktu kuselalu merindukan'mu
Itulah bukti cintaku yang selalu tercipta untuk mu

sekejap mata kau berlalu
meninggalkan kenangan dimasa lalu
yang kini selalu menghantuiku'' siang dan malam
hingga mangunkap kenangan dimasa silam
masa yang ingin segera aku lupakan ''namun''
apalah daya niat itu tak kesampai.an

dan pada akhirnya bayang bayang keresahan
yang kini mulai kurasakan''
oh tuhan tolong ciptakan rasa ini''
rasa yang sesungguhnya agar mampu kumelupakanya

DUKA karena CINTA'

 DUKA karena CINTA'

Ingin rasanya ku menangis saat kuteringat 
akan kata kata manis yang kau ucapkan
hingga membuat ku terlena dalam pelukan cinta'mu
hingga membuat hidupku makin tiada menentu''

Hari-hari berlalu bagaikan tiada arti
Seakan ku berjalan di balik kepedihan
dan kepiluan hati yang kini kurasakan
hingga Yang ada hanya tangis penyesalan,
yang merasuk dalam jiwa dengan perasaan kecewa

Mengapa kau ingkari janji manis yang dulu kau ucapkan
Hingga akhirnya aku harus menanggung beban duka dan derita
menyesalpun seakan akan terlambat sudah
dan itu semua tiada arti lagi untuk disesali
Kini aku sadari semua itu taqdir dari ILLAHI''

biarlah kini aku yang patah hati''
biarlah kini aku menyendiri''
menanggung luka yang telah kau hianati''
luka karna cinta yang merasuk didalam hati

RENUNGAN SENJA

RENUNGAN SENJA

Kala senja tlah menjelma''
menampakan warna merah merona 
Kutermenung seorang diri
merasakan keindahan rahmat Tuhan
yang nampak pada pandangan'

Menerjang ruang dan waktu
yang membalut sukma dalam rinduku
sesekali aku terpana pada keindahan
yang telah di karuniakan pada setiap insan
sesekali pula kupanjatkan do'a dan harapan
Masihkah ada untukku secercah ampunan

meskipun Gelap rasa dunia ini
namun dengan adanya cahaya Ilahi
yang mengiringi setiap Jalan yang kami lalui
terasa begitu terang dan mudah tuk diarungi
diringi dengan ketaqwaan dan kesabaran

ya ALLAH''terangilah jalan kami menuju syurga-Mu
tunjukanlahjalan kami dengan hidayah-Mu
Hanyalah pada-Mu kami hadapkan diri
Mohon keampunan ketika senja tlah menghampiri

Wahai Yang Maha Pengasih
Bantulah kami yang berjalan diatas dunia fana ini
Yang kian terumbang-ambing oleh kemewahan
dan tenggelam dalam arus keangkuhan
agar senantiasa
Mentari hidup kami kan bersinar kembali

DESAKU'

DESAKU'

hei cantik kau yang duduk disana 
akulah pemuda dari desa
adakah hatimu tergugah oleh rasa
ketika cahaya mentari telah menjelma
lihatlah kicau burung di sana

sebatas sambutan garis garis kehidupan
semua nampak bahagia salingbersahutan
bagai merasuk dalam kehidupan kita

hei cantik kau yang duduk disana
akulah pemuda dari sebuah desa
mengajakmu untuk melestarikan sebuah
citra leluhur kita yang telah sirna
lewat sejarah budaya bangsa yang kini tinggal cerita

di sana alam terpancar cerah'
oleh sinar mentari yg menghangatkanya
menunggu kita semua untuk
melestarikan desa tercinta

SURATAN DIRI'

SURATAN DIRI'

sa'at terbayang satu kenangan dimasa lalu
masa-masa indah dahulu
penuh belaian kasih sayang darimu
dari orang yang telah berbagi kasih denganku
tak terasa linangan airmata mulai menetes

kini 5 tahun telah berlalu
kau tinggalkan aku tanpa pesan dan yang ada
hanyalah kenangan yang membekas di hatiku
mungkinkah ini suratan bagi diriku
menjalani hari hari'ku tanpa kehadiran'mu

namun aku berharap akan datang hari yg indah
walaupun hanya sebatas mimpi dalam angan'ku
hanya satu harapan yang ada di hatiku
ingatlah selalu kepadaku' meskipun kau kini jauh dariku

UNGKAPAN HATI

UNGKAPAN HATI

lama sudah aku melangkah dibumi ini
Dalam menggapai impian dan harapan
demi sebuah keinginan yang selalu ada 
Di saat rindu mencekam ''

Haruskah diri ini terbuai oleh mimpi
Sedangkan matapun seakan enggan tuk terpejam
Entah apa kau cari hingga aku terus begini
entah apa yang kuinginkan hingga siang malam aku impikan
Dalam kesunyian diri kucoba tuk bertahan

demi tercapainya sebuah harapan
tentang sebuah ketulusan yang selalu aku dambakan
mungkin kah kau akan membalas suara hatiku
sedangkan rindupun aku tak mampu
Betapa tulus cinta kasihku, untukmu
meskipun itu semua semu dan sampai kapan
akupun tak tau '' hanyalah waktu yang akan
menjawab segalanya

'SEBATAS KHAYALAN

'SEBATAS KHAYALAN

semilir angin malam semakin terasa
sesaat aku khayalkan jika ada bersamamu 
agar kau mengerti semua tentang rasa ini, 
tentang rasa hatiku hanya untukmu 

Dan bila kau mengerti cobalah kau fahami
jauh dari lubuk hatiku merasakan rindu
yang telah hilang separuh dari jiwaku,
hidupku kini kian tak menentu dan slalu berkata
Hanya kau yang selalu ada di hatiku

bila kau menangis,maka aku bersedih
Biarkanlah aku untuk menjadi air matamu
agar aku dapat menyentuhmu dengan jari jemariku'
aku akan selalu menghangatkanmu Dengan cintaku''
agar kau bahagia selalu meskipun jauh dari sisiku''