Sabtu, 12 Januari 2013

SECARIK SURAT UNTUK SAHABAT

SECARIK SURAT UNTUK SAHABAT
ketika hari mulai senja.. mata haripun seakan sirna
kegelapan kian menjelma mengganti siang yang telah berlalu
diperjalanan ini kucoba bersyair meskipun kubakanlah sang pujangga penyair''
hari kian gelap namun perjalananku masih panjang dan jauh untuk kembali pulang''
sesa'at terlintas dalam angan angan..akan adanya sebuah kenyata'an yang mungkin akan selalu hadir dalam ingatan
 aku yang duduk terpaku ditepian dermaga rindu'' hanya mampu memandang dan hanya bisa membisu''
ohk''' gerangan apakah yang selalu membuatku gelisah''
dan bayangan apakah yang selalu dan selalu menghantuiku''' hmmm''masa bodohlah aku'''
diperjalanan ini kumulai memainkan kata yang mungkin akan memiliki makna''
makna tentang hidup''makna tentang cinta dan makna sebuah persahabatan'''
sungguh ironis memang bila kulihat pada apa yang telah kualami dan apa yang telah terjadi''
dari cinta''menjadi benci''dari tawa menjadi duka'' dan bahkan dari yang tadinya saling percaya menjadi bara'''dan mala petaka
kehidupan dunia maya memang segala ada'' ada cinta ada tawa ada airmata dan bahkan takjarang ada korban''
hah''' ngapain juga aku pikirkan'''si egois ikut berkecimbung didalam jiwa''hingga akhirnya simunafiqpun ikut berkata'' biarkan saja''itu kata si egois dan simunafik digalam jiwa''
padahal hati berkata lain'' jangan .jangan kau biarkan ke'egoisan menyelimutimu''' kata sihati''' namun si egois tetap saja tak mau mngerti dan bahkan enggan untuk mengerti'''
ironis memang hidup ini'
sihati hanya mampu untuk bersabar dan bersabar'' sedangkan siegois tetap saja egois'' tak mau mengalah dan tak mau perduli''hanya ingin menang sendiri dan pada akhirnya HATI lah yang dikorbankan''oleh ke'egoisan''
hmmm''' hancur hancur''

0 komentar:

Posting Komentar

newer post older post Home