RENUNGAN JIWA''{dibalik keangkuhan}
SAHABAT'''di waktu yang berbeda-beda selama hidup ini Keangkuhan sering kali memancar melalui hati dan jiwa manusia'
ketidakpercayaan mereka semakin kuat dalam menapaki jejak di alam ini''
kebenaran yang diberikan seakan akan hilang termakan ke'egoisan pengisi zaman''karena kita sengaja berbuat dosa hingga terlena dengan kemegahan dunia''
SAHABAT'', Keberuntungan terbesar didunia ini adalah dengan kita menyibukkan diri atas segala hal yang lebih utama dan lebih bermanfaat untuk hari esok serrta lebih bermakna dihari tua''
segala ujian dan musibah yang menimpa kita '' kita harus bisa menerimanya karena Allah semata, karna lebih baik bagi kita daripada kita terlena dengan nikmat yang membuat lupa untuk mengingat-Nya.{ALLAH swt}
SAHABAT''hati manusia adalah cermin''yang harus tetap mengkilap''sekalipun tak jarng debu debu menempel diata kaca'nya
namun kita harus berusaha untuk membersihkan debu itu''' dengan cara kita berserah diri dan hanya memohon pertolongan dari ILLAHI''
SAHABAT''ALLAH swt''tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang yang dianiaya. ALLaH adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (AnNisaa:148).
f maulana rifa'i
ketidakpercayaan mereka semakin kuat dalam menapaki jejak di alam ini''
kebenaran yang diberikan seakan akan hilang termakan ke'egoisan pengisi zaman''karena kita sengaja berbuat dosa hingga terlena dengan kemegahan dunia''
SAHABAT'', Keberuntungan terbesar didunia ini adalah dengan kita menyibukkan diri atas segala hal yang lebih utama dan lebih bermanfaat untuk hari esok serrta lebih bermakna dihari tua''
segala ujian dan musibah yang menimpa kita '' kita harus bisa menerimanya karena Allah semata, karna lebih baik bagi kita daripada kita terlena dengan nikmat yang membuat lupa untuk mengingat-Nya.{ALLAH swt}
SAHABAT''hati manusia adalah cermin''yang harus tetap mengkilap''sekalipun tak jarng debu debu menempel diata kaca'nya
namun kita harus berusaha untuk membersihkan debu itu''' dengan cara kita berserah diri dan hanya memohon pertolongan dari ILLAHI''
SAHABAT''ALLAH swt''tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang yang dianiaya. ALLaH adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (AnNisaa:148).
f maulana rifa'i
0 komentar:
Posting Komentar