'HINDARI SIFAT SOMBONG'
ketika seorang musyafir tua bertanya'pada seorang pemuda yang sedang asyik berbelanja'
pemuda itu tidak sedikitpun menjawab teguran dari musyafir tua tersebut;''padahal sa'at itu dia sedang bergelimangan harta''serta banyak lah duitnya'''dan ia memiliki kemewahan'''
singkat cerita musyafir tua itu berkata''' nak tolong sedekahnya''buat kake ''kake belum makan' nak'''
namun apa jawab pemuda sombong itu'' suruh siapa kakek hidup miskin''' beginilah jadinya kek buat makan aja minta minta'''
lalu kake itu berkata ..nak itupun kalau ada kakek tidak memaksa'''
pemuda itu dengan nada sinis menjawab''kakek ini sudah miskin belagu lagi''malah sok soan merendah'''
sontai kakek itupun mengucapkan istigfar'''dalam hatinya ia berkata'''YA ALLAH berkahilah pemuda tersebut agar dia tidak larut dalam kesombongan nya'''
lalu pemuda itu berkata'''kek''kenapa kamu bengong'''nihk ada ''5000 cukup buat makan'''''namun apa yang terjadi''
musyafir tua itu'' berkata'' nak 'aku sudah merasa kenyang dengan melihat kesombongan mu'''yang kelak kamu akan lebih menderita''dari org org yang telah kamu hina'''
serentak' pemuda itu marah marah''' wah kakek ini sok tau''''pergi sana'''''' selang beberapa meter sikakek melangkah''tiba tiba'' dari arah berlawanan datang sebuah kendara'an''namun entah mengapa kendara'an itu malah mengarah kearah pemuda itu''' sontak ''ia ber teriak minta tolong'''''dan sikakek itu bukan nya pergi tapi malah sebaliknya''' ia kembali'' untuk menolong pemuda sombong itu'''''''
sepenggal cerita ini hanyalah fiktip belaka''''hanya sebagai cerminan bahwa tiada yang lebih mulia dibalik kesombongan melaikan merugi dan celakalah bagi siapa yang bangga dengan kesombongan''''
by f maulana rifa'i
pemuda itu tidak sedikitpun menjawab teguran dari musyafir tua tersebut;''padahal sa'at itu dia sedang bergelimangan harta''serta banyak lah duitnya'''dan ia memiliki kemewahan'''
singkat cerita musyafir tua itu berkata''' nak tolong sedekahnya''buat kake ''kake belum makan' nak'''
namun apa jawab pemuda sombong itu'' suruh siapa kakek hidup miskin''' beginilah jadinya kek buat makan aja minta minta'''
lalu kake itu berkata ..nak itupun kalau ada kakek tidak memaksa'''
pemuda itu dengan nada sinis menjawab''kakek ini sudah miskin belagu lagi''malah sok soan merendah'''
sontai kakek itupun mengucapkan istigfar'''dalam hatinya ia berkata'''YA ALLAH berkahilah pemuda tersebut agar dia tidak larut dalam kesombongan nya'''
lalu pemuda itu berkata'''kek''kenapa kamu bengong'''nihk ada ''5000 cukup buat makan'''''namun apa yang terjadi''
musyafir tua itu'' berkata'' nak 'aku sudah merasa kenyang dengan melihat kesombongan mu'''yang kelak kamu akan lebih menderita''dari org org yang telah kamu hina'''
serentak' pemuda itu marah marah''' wah kakek ini sok tau''''pergi sana'''''' selang beberapa meter sikakek melangkah''tiba tiba'' dari arah berlawanan datang sebuah kendara'an''namun entah mengapa kendara'an itu malah mengarah kearah pemuda itu''' sontak ''ia ber teriak minta tolong'''''dan sikakek itu bukan nya pergi tapi malah sebaliknya''' ia kembali'' untuk menolong pemuda sombong itu'''''''
sepenggal cerita ini hanyalah fiktip belaka''''hanya sebagai cerminan bahwa tiada yang lebih mulia dibalik kesombongan melaikan merugi dan celakalah bagi siapa yang bangga dengan kesombongan''''
by f maulana rifa'i
0 komentar:
Posting Komentar