'PARA PENCARI KEADILAN
Kutuliskan sebait puisi tentang suara hatidari mereka yang seaka mati oleh tradisi
para Konglomerat yang semakin menjadi
para wakil rakyat yang seakan buta dan tuli''
melihat dan mendengar rakyat yang tertindas oleh tradisi''
Aku jadi berpikir mengapa ini terjadi
Untuk apa dulu mereka berebut kursi?
Sebab apa anak negri harus lari dari kota
kota Tak lagi ramah dan tak lagi ceria
namun perjuangan mereka Semua sia sia
Karena mereka tlah terlinas oleh tradisi
Dari bumi pertiwi hingga hak hak mereka mati
Dari keadilan dimuka bumi''
dan wajah wajah mereka kini
Menjadi pijakan para pencari ambisi
Demi tahta dan jabatan 'demi harta dan kekuasa'an'
Aku jadi berpikir mengapa ini terjadi
Untuk apa dulu mereka berebut kursi?
Sebab apa anak negri harus lari dari kota
kota Tak lagi ramah dan tak lagi ceria
namun perjuangan mereka Semua sia sia
Karena mereka tlah terlinas oleh tradisi
Dari bumi pertiwi hingga hak hak mereka mati
Dari keadilan dimuka bumi''
dan wajah wajah mereka kini
Menjadi pijakan para pencari ambisi
Demi tahta dan jabatan 'demi harta dan kekuasa'an'
0 komentar:
Posting Komentar